Pendahuluan
Berhenti dari pekerjaan adalah hal yang wajar terjadi dalam karir seseorang. Namun, ada tata cara yang harus diikuti agar proses pengunduran diri dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah dengan perusahaan. Salah satu tata cara tersebut adalah dengan mengajukan surat pengajuan permohonan berhenti bekerja.
Isi Surat
Surat pengajuan permohonan berhenti bekerja sebaiknya berisi alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, serta ucapan terima kasih kepada perusahaan. Alasan pengunduran diri sebaiknya disampaikan dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan perusahaan.
Tata Cara Penulisan
Surat pengajuan permohonan berhenti bekerja sebaiknya ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau mengancam. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Contoh Surat
Berikut adalah contoh surat pengajuan permohonan berhenti bekerja:
[Nama lengkap]
[Alamat]
[Nomor telepon]
[Email]
Kepada Yth.
[Bagian SDM Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Telepon Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap]
Jabatan : [Jabatan di perusahaan]
Departemen : [Nama departemen]
Dengan ini mengajukan permohonan berhenti bekerja dari [Nama perusahaan] dengan alasan [Alasan pengunduran diri]. Saya berencana untuk berhenti pada tanggal [Tanggal terakhir bekerja].
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di [Nama perusahaan]. Saya juga berterima kasih kepada seluruh teman dan rekan kerja yang telah bekerja sama dengan saya selama ini.
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
Kesimpulan
Mengajukan surat pengajuan permohonan berhenti bekerja adalah tata cara yang harus diikuti agar proses pengunduran diri dapat berjalan dengan lancar. Surat tersebut sebaiknya berisi alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, serta ucapan terima kasih kepada perusahaan. Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas, serta tidak menimbulkan kesalahpahaman.